Tak Hanya Surabaya, 46 Anggota DPR RI dan Staf Positif Covid-19

Ilustrasi / Medcom.id Ilustrasi / Medcom.id
JAKARTA : Sebanyak 46 orang yang sehari-hari bekerja di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, terpapar covid-19. Mereka terdiri dari 11 anggota DPR, 11 tenaga ahli, 7 orang pengamanan dalam dan TV parlemen serta 17 orang PNS.

Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) meminta kepada Kesetjenan DPR agar mengetatkan protokol kesehatan (prokes) di lingkungan Gedung DPR/MPR/DPD. Hal ini perlu dilakukan setelah puluhan anggota DPR terkonfirmasi positif covid-19.

“Pihak Kesetjenan DPR harus memperketat protokol kesehatan di lingkungan Parlemen,” kata Gus Muhaimin, Jumat 18 Juni 2021.

BACA JUGA : Klaster Kerja Bakti Bikin Sesak Ruang Isolasi Covid-19 di Rusunawa Mojokerto

Ketua Tim Pengawas Pelaksanaan Penanganan Bencana Pandemi Covid-19 DPR RI itu menyampaikan agar rapat kerja DPR dengan Pemerintah agar dilakukan secara virtual. “Yang di ruangan cukup 25 persen saja. Sisanya rapat dilakukan secara virtual. Rapat virtual tidak mengurangi esensi dari rapat itu sendiri,” tambahnya.

Selain itu, Gus Muhaimin menginstruksikan kepada Kesetjenan agar melakukan tes swab dan melakukan tracking dan tracing terhadap pihak-pihak yang berhubungan dengan anggota yang terkonfirmasi positif Covid-19. “Semua yang berhubungan dengan anggota yang terkonfirmasi positif harus di-swab, termasuk ASN dan OB,” tukasnya.

Gus Muhaimin juga berpesan kepada seluruh anggota DPR, Kesetjenan termasuk tenaga ahli agar selalu mentaati protokol kesehatan, “Meski sudah divaksin, kita tetap mematuhi prokes, sehingga tak tertular virus covid,” katanya.

Diketahui, kasus terkonfirmasi positif covid-19 di seluruh Indonesia kembali meningkat. Pemerintah melaporkan, pada Kamis, 17 Juni 2021, kasus positif korona bertambah sebanyak 12.624. Total kasus positif covid-19 mencpai 1.950.276 kasus.

Adapun pasien sembuh dari covid-19 pada hari ini bertambah sebanyak 7.350 kasus. Sehingga, pasien sembuh dari korona berjumlah 1.771.220 kasus. Sementara, pasien meninggal dunia karena positif korona dilaporkan bertambah sebanyak 277 jiwa di seluruh Indonesia. Total kasus kematian akibat covid-19 menjadi 53.753 jiwa.


(ADI)

Berita Terkait