GRESIK : Enam Anak Buah Kapal (ABK) KM Riski Laut 03 dan 01 yang mengalami kebocoran di Perairan Karangjamuang, Gresik berhasil selamat. Mereka dievakuasi Tim Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Surabaya setelah beberapa jam terombang-ambing di laut. 

 

Keemam ABK tersebut masing-masing tiga ABK KM Rizki Laut 01, yakni Abdur Rahman (Nahkoda), Moh. Faisol (KKM), dan Agus Santoso ( ABK ). Sedangkan identitas ABK KM Riski Laut 03, yaitu Usman Ali Wafa (Nahkoda), Syamsul Arifin (KKM) dan Akrawi ( ABK ). 

 

Kepala Kantor SAR Surabaya, Hari Adi Purnomo selaku SAR Mission Coordinator (SMC) mengatakan, keenam ABK KLM Riski Laut 01 dan KM Riski Laut 03 ini kemudian dibawa menuju ke Pelabuhan Gresik. 

 

Setibanya di Pelabuhan Gresik dan dimintai keterangan oleh petugas, keenam ABK KLM Riski Laut 01, dan KLM Riski Laut 03 ini dibawa ke RSUD Ibnu Sina Gresik, untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. 

 

"Alhamdulillah semua ABK selamat. Ini berkat informasi yang cepat,sehingga kami pun bisa segera memberikan respon upaya penyelamatan," katanya.  

 

Menurut penuturan ABK yang diselamatkan, kejadian yang mereka alami berawal ketika mereka berlayar dari pelabuhan Tanjung Perak, menuju ke pelabuhan Patimban, Jawa Barat, pada Kamis, 17 Desember 2020 sekitar pukul 21.30 WIB. 

 

Saat melintas di sekitar perairan Karang Jamuang, pada pukul 22.00 WIB, KLM Riski Laut 03 mengalami kebocoran dan kerusakan pada gearbox. Kondisi ini menyebabkan tiga orang ABK KLM Riski Laut 03 pindah ke KLM Riski Laut 01, dan selanjutnya meminta bantuan evakuasi.