Longsoran tebing tepatnya terjadi di Desa Baledono, Kecamatan Tosari. Empat rumah warga mengalami rusak parah mulai bagian samping hingga bagian dapur rumah. Meski tidak ada korban jiwa, namun warga mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.
“Longsor terjadi pada minggu malam saat hujan sangat deras. Tiba-tiba terdengar suara gemuruh tanah dan menimpa dapur, “ ujar Endang Sukaisasi, salah satu warga.
Sementara Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Tectona Jati mengatakan pihaknya telah mengerahkan satu alat berat untuk menyingkirkan material longsor yang menutupi jalur menuju wisata Gunung Bromo.
“Sejak minggu malam sampai hari ini, jalur wisata ditutup akibat material longsor menutupi badan jalan. Sekarang sudah mulai dibersihkan dan pengedara motor harus hati-hati karena masih licin, “ ujarnya.
Pada Senin 14 Desember 2020, jalur wisata Gunung Bromo arah Pasuruan dan sebaliknya sudah dapat dilalui, namun petugas tetap menghimbau warga untuk berhati-hati karena khawatir longsor kembali terjadi mengingat intensitas hujan sangat tinggi.
(TOM)