SURABAYA: Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya di-Lockdown sehari setelah Rektor Mochamad Ashari terkonfirmasi positif covid-19. Pihak ITS melarang mahasiswa masuk dan menghentikan segala aktivitas kampus hingga 10 Januari 2021.
Kepala Unit Komunikasi Publik ITS, Anggra Ayu Rucitra, mengatakan karangan beraktivitas di lingkungan kampus ini berlaku bagi seluruh dosen, tenaga pendidik, mahasiswa, mitra dan masyarakat umum.
“Semuanya dilarang masuk, kecuali tenaga kesehatan, satuan keamanan kampus, Satgas covid-19 ITS, tenaga sarana prasarana yang sedang bertugas serta warga di komplek perumahan ITS. Dalam waktu dekat, akan segera melakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan ke seluruh kawasan ITS, “ ujarnya.
Selain itu, lanjut Anggra, ITS juga melarang seluruh dosen dan tenaga pendidik melakukan perjalanan keluar kota baik untuk kepentingan kedinasan maupun kepentingan pribadi. Dosen dan tenaga pendidik diharapkan tetap di rumah dan melaksanakan working from home (WFH) pada hari kerja.
Tindakan ini dilakukan setelah Satgas covid-19 ITS juga menemukan data kasus aktif covid-19 di lingkungan ITS sebanyak 18 orang. Selain rektor juga ada dosen, tenaga pendidik dan mahasiswa.
“Mereka yang dinyatakan positif covid-19 sebagian menjalani rawat inap di rumah sakit dan sebagian lain menjalani isolasi mandiri, “ ucapnya.
(TOM)