BLITAR: Akibat serangan hama tikus, puluhan hektar tanaman jagung milik petani di Desa Ngedirenggo, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar, mengalami kerusakan dan gagal panen.
Salah satu petani, Dwi Santoso mengatakan akibat gagal panen kerugian puluhan juta harus ditanggung para petani.
"Serangan hama tikus biasa terjadi pada malam hari. Akibatnya kerusakan pada buah jagung muda," ujarnya.
BACA: Mushola Jebol Tertimpa Longsor
Guna mengurangi kerugian yang lebih besar, para petani terpaksa harus membabat tanaman jagung yang telah rusak untuk dipergunakan sebagai pakan ternak.
Para petani berharap ada bantuan dari pihak terkait guna mengantisipasi kerugian yang diderita para petani jagung ini.
"Kerugian puluhan juta. Mulai dari bibit jagung dan masa perawatan jagung selama tiga bulan dan siap panen ini, " keluhnya.
(TOM)