SURABAYA: Sebanyak 9.194 tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di rumah sakit dan puskesmas di Kota Surabaya sudah disuntik vaksin moderna untuk dosis ketiga (booster).
Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Nursalam mengatakan dari data yang diterima, dari total jumlah perawat di Jawa timur sebanyak 64 ribu lebih, khusus Surabaya sudah 9.194 tenaga kesehatan disuntik vaksin moderna.
"Empat ribu lebih di antaranya merupakan perawat. Namun 30 hingga 40 persen perawat terancam gagal disuntik vaksin moderna karena dilaporkan terpapar covid-19 dan harus menunggu tiga bulan ke depan, " ujarnya.
Vaksinasi covid-19 dosis ketiga jenis moderna khusus tenaga kesehatan sudah dilakukan secara bertahap di beberapa rumah sakit dan puskesmas di Surabaya. Salah satunya di Puskesmas Menur yang diikuti 100 tenaga kesehatan yang bertugas di wilayah Kecamatan Sukolilo.
BACA: 1.000 Ibu Hamil di Surabaya Ikuti Vaksinasi Covid-19
Para tenaga kesehatan yang mendapatkan suntik vaksin moderna ini sebelumnya sudah dijadwalkan dan dilakukan bergantian agar tidak mengganggu pelayanan di rumah sakit maupun puskesmas tempat mereka bertugas.
Vaksinasi kepada para tenaga kesehatan dilakukan secara bertahap karena ada KIPI atau kejadian ikutan pasca imunisasi. Mulai dari panas demam, batuk, pusing dan nyeri.
"Untuk menghindari jika tenaga kesehatan merasakan sakit yang bisa berdampak pada pelayanan rumah sakit maupun puskesmas maka dilakukan secara bertahap, bergantian, " ucapnya.
Sejak dua pekan lalu, khusus Surabaya baru mendapatkan jatah 24 ribu dosis vaksin jenis moderna dari dari total jumlah tenaga kesehatan sebanyak 49 ribu orang.
(TOM)