Tradisi Nyalakan Lilin Sambut Lebaran, 2 Rumah di Tuban Ludes Terbakar

Ilustrasi / Medcom.id Ilustrasi / Medcom.id

TUBAN : Dua rumah di Tuban terbakar jelang waktu berbuka puasa, Kamis 20 April 2023. Kebakaran terjadi saat tradisi menyalakan lilin untuk menyambut lebaran. Kebakaran diduga dipicu lilin dinyalakan dekat dengan bahan yang mudah terbakar yakni minyak dan gas.

Kebakaran menghanguskan rumah di sekaligus kios minyak milik Kasti di Desa Tergambang, Kecamatan Bancar. Besarnya kobaran api melebihi atap rumah membuat warga panik berhamburan ke luar rumah. Pada waktu hampir bersamaan, kebakaran juga melanda rumah milik Ali Hasan warga Desa Kedung Jambangan, Kecamatan Bangilan, Tuban.

Bangunan rumah korban hangus dilahap api jelang waktu berbuka puasa. Kebakaran di dua lokasi berbeda ini dipicu lilin yang dinyalakan pemilik rumah dalam tradisi malam 29 Ramadhan untuk menyambut lebaran. Namun, posisi lilin terlalu dekat dengan pertlite dan tabung gas. Akibatnya api menyambar hingga terjadi kebakaran.

Tidak ada korban jiwa dalam kedua kebakaran ini. Seluruh penghuni rumah dapat menyelamatkan diri. Namun kedua korban diperkirakan mengalami kerugian masing-masing Rp110 juta dan Rp50 juta.

baca juga : Cekcok dengan Istri, Pria di Tuban Tewas Tenggak Racun di Ladang Jagung

"Hanya gara-gara lilin untuk tradisi malam 29 (Ramadhan) yang kemudian mengidupkan lilin dekat dengan LPG dan BBM. Itu mudah terbakar, sehingga membakar dua rumah. Ada dua titik hampir bersamaan. Di Kedung Jambangan-Bangilan dan Tergambang-Bancar. Saat ibunya menuang bensin yang akan dijual eceran sehingga menyulut," ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Tuba, Gunadi.

Petugas mengimbau masyarakat untuk lebih waspada jika menyalakan api. Baik kompor untuk memasak, lilin dalam tradisi menyambut lebaran maupun obor untuk takbiran nanti. "Semua berpotensi menyebabkan kebakaran jika tidak digunakan secara hati-hati," katanya.


(ADI)

Berita Terkait