Status Siaga, Gunung Semeru Kembali Luncurkan Lava Pijar 2.000 Meter

Pemantuan aktvitas Gunung Semeru (Foto / Dok. Metro TV) Pemantuan aktvitas Gunung Semeru (Foto / Dok. Metro TV)

LUMAJANG : Gunung Semeru kembali meluncurkan guguran lava pijar dengan jarak 2.000 meter ke sisi tenggara atau ke Besuk Kobokan, Kamis 27 April 2023. Gunung api tertinggi di Pulau Jawa itu juga mengalami tiga kali letusan dalam enam jam terakhir dengan tinggi kolom asap mencapai 300 meter dari puncak. Detik-detik aktivitas vulkanik Gunung Semeru terlihat jelas dari kamera CCTV relawan di Desa Oro-Oro Ombo.

Meski tidak menimbulkan dampak secara langsung, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang tetap mengimbau warga untuk selalu waspada. Pasalnya, aktivitas vulkanik Gunung Semeru masih cukup tinggi. Hal itu ditunjukkan dengan aktivitas kegempaan Gunung Semeru yang masih tinggi.

Laporan periodik pos PGA Semeru, mencatat dalam enam jam terakhir, Gunung Semeru mengalami 24 kali gempa letusan, dua kali gempa guguran, enam kali gempa embusan, satu kali gempa vulkanik dalam dan empat kali gempa tektonik. Karena itu, BPBD Lumajang mengingatkan warga yang bermukim di kaki Gunung Semeru untuk mewaspadai potensi bahaya yang dapat sewaktu-waktu terjadi.

baca juga : Perempuan Muda Tulungagung Tewas karena Racun, Polisi Periksa Keluarga

"Masih banyak material vulkanik yang tertahan di atas. Ini sewaktu-waktu bisa menimbulkan bahaya," kata Kabid Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Lumajang, Wawab Hadi Siswoyo.

Sementara itu, hingga saat ini status Gunung Semeru masih bertahan di level 3 atau siaga. PVMBG merekomendasikan agar tidak ada aktivitas apa pun di radius 13 kilometer dari puncak Gunung Semeru dan 500 meter di kanan-kiri sepadan sungai hingga 17 kilometer, atau sepanjang jalur lahar karena berpotensi terjadi perluasan awan panas guguran.

 


(ADI)

Berita Terkait