Tiga Hari Ditutup, Pasar Pahing Mulai Dibuka Kembali

Suasana pasar Pahing Kediri masih sepi lantaran 60 pedagang masih menjalani isolasi setelah ada satu pedagang dinhyatakan positif (Foto / Metrotv) Suasana pasar Pahing Kediri masih sepi lantaran 60 pedagang masih menjalani isolasi setelah ada satu pedagang dinhyatakan positif (Foto / Metrotv)

KEDIRI : Setelah ditutup selama 3 hari, karena satu pedagang terkonfirmasi covid-19, pasar tradisional di Kota Kediri, Jawa Timur mulai dibuka kembali. Namun 60 pedagang tidak diperbolehkan membuka lapak karena harus menjalani isolasi. Sehingga, aktifitas pasar belum sepenuhnya normal, sebab sejumlah pedagang memilih tutup karena khawatir penyebaran covid-19.

Koordinator Pasar Pahing, Suwardi mengaku sebanyak 60 pedagang tersebut telah dilakukan tes rapid oleh tim gugus tugas percepatan penanganan covid-19, namun hingga saat ini hasil tes belum keluar.

"Para pedagang tersebut diwajibkan melakukan isolasi, karena diduga kontak erat dengan pedagang yang positif swap covid-19 yang berada di sekitar lapak pedagang positif covid-19," ungkapnya.

Meski telah dibuka, namun banyak pedagang yang hari ini memilih tetap menutup lapaknya karena masih khawatir dengan penyebaran covid-19. Terutama lapak pedagang yang berada di sekitar pedangang positif covid-19.

Pasca ditemukan pedagang positif covid-19, protokol kesehatan di Pasar Pahing diterapkan lebih ketat. Sejumlah fasilitas cuci tangan dan bilik disinfektan telah dipasang sejak pandemi mulai merebak. 

Kasus covid-19 di Kota Kediri saat ini, 81 terkonfirmasi positif 25 diantaranya dirawat 5 dalam pantauan, 50 sembuh dan 1 pasien meninggal dunia. Sementara ODR sebanyak 5.474, ODP 537, PDP sebanyak 56 orang. 


(ADI)

Berita Terkait