Tak Hanya Tembakau, Harga Cengkeh Juga Terjun Bebas

Harga cengkeh di Magetan turun drastis sebagai salah satu dampak pandemi covid-19 (Foto / Metro TV) Harga cengkeh di Magetan turun drastis sebagai salah satu dampak pandemi covid-19 (Foto / Metro TV)
MAGETAN : Petani cengkeh dan tembakau di Dukuh Ngrobyong Desa Sidomulyo, Sidorejo Kabupaten Magetan ini resah. Harga hasil pertanian dua komoditi tersebut turun drastis hingga 150 persen.

Biasanya harganya Rp 150 ribu hingga Rp 200 ribu perkilogram. Saat ini hanya tinggal Rp 50 ribu saja.

"Petani pun merugi karena harga jual tidak sesuai dengan biaya perawatan," kata salah satu petani cengkeh, Kadiran.

Setali tiga uang, harga tembakau juga terjun bebas. Dari yang biasanya daun tembakau basah dihargai Rp 8 ribu hingga Rp 9 ribu, kini hanya dihargai Rp 3 ribu perkilogram.

"Sebagian petani terpaksa merajang sendiri tembakau miliknya untuk menghindari kerugian yang besar," kata petani tembakau, Dikin

Mereka berharap ada peran pemerintah untuk menstabilkan harga hasil panen mereka. Sebab, mayoritas petani di desa ini hanya menggantungkan penghasilan dari tembakau dan cengkeh.

 


(ADI)

Berita Terkait