Gus Muhdlor Siapkan Insentif Plus untuk Guru Ngaji 

Gus Muhdlor saat mendatangi lokasi produksi panci di Sidoarjo beberapa waktu lalu (Foto / Clicks.id) Gus Muhdlor saat mendatangi lokasi produksi panci di Sidoarjo beberapa waktu lalu (Foto / Clicks.id)

SIDOARJO : Bakal Calon Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menyiapkan program insentif plus untuk guru mengaji di kampung-kampung, madrasah diniyah (madin), serta Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ). Insentif plus untuk meningkatkan kesejahteraan para guru ngaji tersebut.

”Insentif plus, artinya bukan hanya insentif, tapi juga ada fasilitas penunjang. Seperti BPJS, beasiswa untuk para guru ngaji, hingga bantuan sarana-prasarana (sarpras) pembelajaran,” kata Mudhlor, Senin 21 September 2020.

Menurut Muhdlor, peran para guru ngaji tersebut sangat strategis untuk membentuk akhlak generasi muda. Sebab TPQ dan madin adalah lembaga-lembaga peletak fondasi akhlak setelah keluarga. 

”Para guru ngaji juga berperan membentuk pemahaman Islam yang rahmatan lil alamin sejak dini kepada anak-anak kita. Karena itu, salah satu program utama kami ke depan adalah meningkatnya kesejahteraan sekaligus kualitas keilmuannya para guru ngaji,” kata bakal calon bupati yang diusung PKB dan Nasdem tersebut. 

Peningkatan kesejahteraan guru ngaji dan madin ini akan didapatkan dari skema insentif plus yang nantinya bisa dilakukan melalui beberapa mekanisme. Selain penambahan insentif, program yang akan dijalankan Gus Muhdlor nantinya adalah dengan mengikutkan mereka dalam program BPJS Kesehatan.

“Peran guru ngaji tidak kalah pentingnya dari guru sekolah formal, karena ikut menanamkan akhlak mulia kepada anak,” kata Gus Muhdlor.

Selain peningkatan kesejahteraan, Gus Muhdlor yang dalam Pilkada mendatang akan berpasangan bakal calon Wakil Bupati Subandi tersebut juga akan fokus pada peningkatan keilmuan para pengajar di TPQ dan madin. Yaitu melalui pemberian beasiswa untuk melanjutkan pendidikan hingga jenjang pascasarjana. Di samping itu, pelatihan rutin untuk meningkatkan skill dan pengetahuan guru ngaji juga akan terus digalakkan. 

”Jadi para guru ngaji juga disiapkan beasiswa, bisa kuliah nambah ilmu, bahkan bisa sampai pascasarjana. Peningkatan keilmuan tentu juga akan berdampak pada kualitas pembelajaran yang ujungnya manfaatnya dirasakan oleh anak-anak Sidoarjo,” jelasnya.

Untuk menunjang pendidikan di TPQ dan madin, Muhdlor juga akan mengalokasikan pembangunan infrastruktur penunjang proses belajar mengajar di TPQ dan madin seperti renovasi TPQ hingga bantuan sarpras pembelajaran.

“Kami sangat menghargai dan berterima kasih atas kegigihan dan keihkhlasan para guru ngaji dalam mendidik putra-putri generasi penerus bangsa. Insyaallah ilmu yang telah diberikan ke anak-anak didik akan menjadi amal jariyah yang akan terus membawa manfaat,” pungkasnya. 


(ADI)

Berita Terkait