Mendag Bentuk Tim Khusus Untuk Cari WNA Pemasok Barang Impor Ilegal

Antara Antara

Jakarta: Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan membentuk tim khusus untuk melacak warga negara asing (WNA) yang menjadi bandar barang impor ilegal di pusat grosir besar seperti Tanah Abang dan Mangga Dua, Jakarta. Tim tersebut bekerja sama dengan lembaga terpercaya untuk melakukan penyelidikan secara diam-diam.

"Kami bekerja dengan lembaga yang bisa dipercaya secara diam-diam. Kita survei secara mendalam kemudian juga di pusat-pusat grosir, di berbagai tempat kita akan survei, kita riset bagaimana warga negara asing bisa menjadi bandar di tempat-tempat mal besar itu," tegas Mendag Zulkifli dikutip dari Tribratanews, Rabu, 7 Agustus 2024.

Temuan Satuan Tugas (Satgas) Pengawasan Terhadap Barang Tertentu yang Diberlakukan Tata Niaga Impor dan Kemendag di Kawasan Pantai Indah Kapuk pada Juli lalu menunjukkan importir barang ilegal berstatus WNA.

WNA tersebut mengambil barang dari luar negeri dan menjualnya melalui perdagangan digital serta memasoknya ke distributor besar di pusat-pusat perbelanjaan. Menurut Zulkifli, hal ini menyebabkan peredaran barang impor ilegal semakin marak dan mengalahkan produk-produk dalam negeri.

"Saya kira banyak sekali warga negara luar yang beroperasi, berusaha atau berdagang di distributor-distributor besar di mal-mal besar, di pusat-pusat grosir besar seperti Tanah Abang atau Mangga Dua," ujar Mendag Zulkifli.

Kemendag juga sedang melakukan riset mengenai peredaran barang impor di Indonesia, termasuk cara masuk, distribusi, dan penjualannya.

"Kalau dari Bareskrim orang akan langsung tahu, tapi yang kita riset pelan-pelan sehingga secara ilmiah tergambar dengan baik. Kita riset berapa banyak yang tidak memenuhi ketentuan dan ini kita akan mendapat gambaran yang lebih jelas," jelas Mendag Zulkifli.


(SUR)

Berita Terkait