JAKARTA: Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut berdukacita atas gempa bumi di Jawa Timur (Jatim). Bencana alam itu telah merengut korban jiwa hingga korban luka ringan.
"Saya atas nama pemerintah dan seluruh rakyat menyampaikan dukacita mendalam atas korban meninggal dunia," ujar Jokowi dalam keterangan pers virtual, Minggu, 11 April 2021.
Jokowi telah menginstruksikan jajarannya mempercepat langkah tanggap darurat atas bencana tersebut. Salah satunya soal evakuasi korban yang tertimpa reruntuhan bangunan.
"Melakukan segera perawatan korban luka dan penanganan dampak dari adanya gempa bumi tersebut," jelas Kepala Negara.
Instruksi ini ditujukan kepada Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo, Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Muda Henri Alfiandi, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basoeki Hadimoeljono, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit, dan pemerintah daerah terkait.
BNPB mencatat gempa yang mengguncang beberapa daerah di Jatim menimbulkan delapan korban jiwa per pukul 08.00 WIB, 11 April 2021. Sementara itu, 36 orang luka ringan, luka sedang hingga berat tiga orang.
Selain itu Jokowi meminta masyarakat waspada terhadap bencana alam. Ia mengingatkan Indonesia berada di wilayah Cincin Api Pasifik atau Ring of Fire.
"Oleh karena itu aktivitas alam dapat terjadi setiap saat, baik itu gempa dan yang lain-lainnya. Kapan saja," pesan Jokowi.
Jokowi menginstruksikan pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota agar meningkatkan kewaspadaan di wilayah masing-masing. Pemerintah daerah didorong berkolaborasi dengan masyarakat.
"Terus imbau masyarakat untuk mempererat kerja sama dan meningkatkan kesiapsiagaan, kewaspadaan, akan datangnya sebuah bencana," tutur Kepala Negara.
(TOM)