JOMBANG: Puluhan siswa sekolah kesetaraan di Kabupaten Jombang, Jawa Timur terpaksa harus mengikuti ujian daring di teras rumah-rumah warga. Kondisi ini terjadi karena tidak disediakannya ruang kelas akibat pandemi covid-19.
Ujian kesetaraan secara daring ini digelar Sanggar Belajar PKBM Yalatif, Desa Kedawong, Kecamatan Diwek, Jombang, Jumat 26 Maret 2021. Puluhan peserta ujian rata-rata berusia 30 tahun lebih. Mereka nampak berkumpul secara terpisah. Mulai di area halaman sanggar maupun di beberapa tempat lain.
Sebagian juga ada yang menempati teras-teras rumah warga hingga musholla. Meski dengan tempat seadanya, para siswa masih tetap semangat mengerjakan soal ujian demi bisa mendapat ijazah yang dinginkan.
Pengelola PKBM Yalatif, Ahmad Zainuddin mengatakan peserta yang mengikuti ujian daring sekolah kesetaraan ini total ada sekitar 117 orang. Sementara jumlah kelas tidak mencukupi karena adanya pembatasan akibat covid-19
"Ujian daring di tempat darurat untuk menghindari potensi berkumpulnya orang banyak. Ruangan sekolah yang saat ini tersedia, tidak memungkinkan untuk dipakai seluruh siswa, " ujarnya.
Tak hanya masalah ruangan, kesulitan jaringan di tempat asal siswa juga membuat peserta rata-rata datang ke area sekolah agar bisa mengikuti ujian daring. Para guru pembimbing yang berada di lokasi terpaksa harus berkeliling mendampingi karena sebagian peserta ada yang gagap teknologi.
(TOM)