SURABAYA: Sebanyak 129 Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang datang dari Malaysia langsung menjalani karantina di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Jawa Timur, Sabtu 21 Januari 2022. Sementara dua lainnya langsung dibawa ke RSUD Dr Soetomo Surabaya karena terpapar covid-19.
PMI asal Jawa Timur yang baru datang di tanah air melalui Bandara Internasional Juanda Surabaya menjalani protokol kesehatan yang ketat. Mulai dari penyemprotan disinfektan, mencuci tangan, pemeriksaan suhu tubuh, hingga pendataan petugas kesehatan sebelum masuk ke ruang karantina Asrama Haji Sukolilo.
Kedatangan PMI di Asrama Haji Sukolilo Surabaya ini dipimpin langsung Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Nurchahyanto. Pangdam menjelaskan, total PMI asal Jawa Timur yang baru datang dari Malaysia ini berjumlah 131 orang.
BACA: Tiba di Tanah Air, 10 Jemaah Umrah Probable Omicron
"Saat tiba di Bandara Internasional Juanda para pekerja migran langsung menjalani tes p-c-r. Hasilnya, dua orang positif covid-19 dan langsung dibawa ke RSUD Dr Soetomo Surabaya, " ujarnya.
Sampel tes PCR dari dua pekerja migran tersebut, lanjut Mayjen TNI Nurchahyanto langsung dibawa ke Institut of Tropical Disease atau (ITD) Unair untuk mengetahui adanya varian omicron ataupun covid-19 biasa. Sedangkan, 129 lainnya wajib menjalani karantina di Asrama Haji Sukolilo Surabaya selama tujuh hari.
Selama tujuh hari berada di tempat karantina Asrama Haji Sukolilo Surabaya, para pekerja migran Indonesia ini akan dijaga ketat petugas dan tidak diiizinkan menerima keluarga maupun kerabat.
"Nantinya, apabila hasil tes PCR selama tujuh hari negatif, mereka akan diizinkan pulang ke rumah masing-masing dengan diantarkan bus khusus, " tandasnya.
(TOM)