PACITAN: Lazimnya, kue nastar berisi selai nanas. Namun para siswa Kelas 12 SMK 2 Kecamatan Donorojo, Pacitan membuat nastar unik, yaitu menggunakan blondo atau ampas minyak kelapa. Kue ini diberi nama Blondtar alias Blondo Nastar.
Inovasi ini mereka buat karena banyaknya permintaan pasar terhadap kue kering menjelang lebaran. Dalam proses pembuatannya, para siswa saling berbagi tugas. Sebagian menyiapkan adonan dan ada yang menyiapkan isian. Kegiatan tersebut mereka lakukan usai mengikuti pelajaran setiap harinya.
Proses membuat blondtar ini terbilang mudah. Yaitu, tepung mokaf dicampur dengan telur dan bahan lainnya menjadi adonan. Sementara isian berupa blondo dicampur dengan pisang dan gula.
Setelah kedua bahan tersebut jadi, barulah isian dimasukkan kedalam nastar berbentuk bulat dan dipanggang menggunakan oven. Setelah beberapa saat dipanaskan, kue lalu diangkat dan siap dikemas.
BACA: Tak Hanya Jeruk, 5 Buah Ini Kaya Vitamin C untuk Daya Tahan Tubuh
Kepala Sekolah Endang Agustini mengatakan gagasan membuat Blondtar bermula dari banyaknya masyarakat sekitar yang memproduksi minyak kelapa dampak minyak goreng mahal akhir-akhir ini.
"Blondo atau ampas produksi minyak kelapa yang melimpah itu lalu dibeli dari masyarakat dan dijadikan bahan membuat kue nastar, " ujarnya.
Satu kilogram bahan tepung menghasilkan 8 toples blondtar berisi 500 gram. Nastar Blondo ini dijual dengan harga Rp 35 ribu per toples. Siswa memasarkannya produkunya melalui jejaring media sosial dan menitipkannya di toko dan minimarket.
"Selain menguntungkan karena laris, produksi kue blondtar ini juga membantu masyarakat memperoleh penghasilan dari ampas minyak kelapa, " ujarnya.
(TOM)
