SURABAYA : Pembongkaran Tempat Penampungan Sementara (TPS) Pasar Turi terus berlanjut, Selasa 22 Maret 2022. Sejumlah alat berat yang disiapkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mulai meratakan bangunan TPS yang ada di depan Pasar Turi Baru.
Petugas Satpol PP Surabaya, BPBD Surabaya dan TNI/Polri juga disiagakan untuk melakukan pengamanan selama proses pembongkaran TPS Pasar Turi. Tak hanya itu, Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM), Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) serta Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya juga membantu melakukan pembongkaran.
Kepala Satpol PP Kota Surabaya Eddy Christijanto mengatakan, jumlah personil yang disiagakan oleh Pemkot Surabaya untuk mengamankan proses pembongkaran hari ini ada 1.200 orang petugas. Eddy memastikan, dalam waktu sehari semua blok A, B dan C TPS Pasar Turi rata dengan tanah.
"Kami lakukan bertahap, pagi kita bongkar bagian blok A dan B, kemudian pukul 21.00 WIB kita bongkar yang blok C. Karena kan blok C itu mepet dengan jalan, agar tidak menimbulkan kemacetan, maka kita bongkar malam hari," kata Eddy saat ditemui di lokasi TPS Pasar Turi.
Baca juga : Terekam CCTV, Emak-Emak di Madiun Curi Minyak Goreng
Eddy menyampaikan, pengamanan bukan hanya dilakukan ketika pembongkaran saja, akan tetapi juga dilakukan pada malam sebelum pembongkaran, Senin 21 Maret 2022. Pengamanan itu, lanjut dia, untuk mencegah adanya oknum tidak bertanggungjawab yang ingin menjarah sisa-sisa bangunan TPS Pasar Turi.
"Setelah 1.424 stan TPS Pasar Turi dikosongkan, kami masih berjaga, mengantisipasi adanya penjarahan. Jadi, kemarin malam kita lakukan pengamanan selama 24 jam," ujarnya.
Setelah semuanya dibongkar, barang-barang bekas bangunan TPS Pasar Turi ini akan diboyong ke gudang Tanjungsari dan gudang di Kecamatan Sememi, Benowo. Karena bangunan TPS Pasar Turi adalah milik negara, selanjutkan akan dilakukan proses penghapusan yang dilakukan oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.
Setelah dilakukan pembongkaran, rencananya ex-lokasi bangunan TPS Pasar Turi akan digunakan untuk akses jalan. Karena selama ini Jalan Pasar Turi sangat sempit dan tampak padat. Oleh karena itu Pemkot Surabaya melakukan pembongkaran bangunan TPS Pasar Turi.
"Targetnya 10 hari, semoga bisa segera tuntas dan bisa dilalui oleh kendaraan. Karena nantinya jalan ini untuk mempermudah akses menuju ke Pasar Turi Baru," katanya.
(ADI)