JEMBER : Tiga remaja yang masih keluarga di Jember tersambar kereta api. Naas itu terjadi saat ketiganya melintas di perlintasan kereta tanpa palang pintu. Akibatnya, 1 dari tiga korban meninggal dunia.
Kejadian itu viral di media sosial Facebook. Terdapat dua video yang merekam 3 orang tergeletak di areal pesawahan, dekat perlintasan rel kereta api. Tepatnya di depan Kantor Desa Sumberlesung, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember.
Dari informasi yang disampaikan pengunggah video dengan nama akun Fy, para korban yang tergeletak di pematang sawah itu adalah korban kecelakaan kereta api di perlintasan tidak berpalang pintu.
“Kecelakaan lintasan kereta api tanpa palang pintu, di dekat stasiun Ledokmobo. 3 korban jiwa satu keluarga pengendara sepeda motor. Mohon doanya semoga masih selamat,” kata keterangan dalam video yang diunggah akun Fy.
Terkait hal itu, Arief, seorang relawan bencana di Kecamatan Ledokombo, mengakui ada kecelakaan kereta api.
Baca juga : Mantan Anggota DPRD Sumenep Jatuh dari Lantai 8 Apartemen di Jakarta
“Kecelakaan tiga orang pelajar. Kabar sementara dua orang kritis, satu meninggal. Tapi saya belum berani pastikan apalagi soal korban kabar tersebut, kami masih berkoordinasi dengan Polsek Ledokombo,” kata Arief , Sabtu 14 Agustus 2022.
Sementara itu, Plh Manger Humas PT KAI Daop 9 Jember Tohari juga mengakui kejadian tersebut. Ia mengatakan bahwa Kereta Pandanwangi melaju dari arah Banyuwangi ke Jember. Saat sampai di Desa Sumberlesung Kecamatan Ledokombo, tiba-tiba motor matic dengan plat nomor DK 6627 EX yang dikendarai IF (20), AM (10) dan IA (9) langsung masuk tanpa melihat kanan kiri.
"Memang di lokasi tidak ada palang pintunya perlintasan liar, jadi ya tiba-tiba masuk saja tanpa lihat. Padahal menurut warga klakson sudah bunyi dua kali," jelasnya.
Dari tiga korban itu ia menjelaskan , bahwa IS dan IA mengalami luka berat, sedangkan AM dilaporkan meninggal dunia. "Kami sudah koordinasi dengan polsek, dari tiga korban meninggal satu," tutupnya.
(ADI)