SIDOARJO: Puluhan korban pengembang apartemen nakal, PT Sipoa, mendatangi Gedung DPRD Sidoarjo, Rabu 18 Januari 2023. Mereka meminta agar dibantu upaya pengembalian uang yang terombang-ambing selama lima tahun.
Puluhan orang korban PT Sipoa ini membentangkan poster, di depan Gedung DPRD Sidoarjo. Korban yang berunjuk rasa ini hanya perwakilan sebagian kecil, dari total ribuan warga yang menjadi korban pengembang apartemen nakal tersebut.
Salah satu korban Sipoa, Tjandrawati Prajitno mengatakan tujuan kedatangan mereka untuk meminta tolong kepada dewan, bisa memfasilitasi uang mereka bisa dikembalikan pihak pengembang.
BACA: Kabur dari Rumah Sakit, Pasien ODGJ Tenggelam di Sungai Bengawan Solo
"Total uang dari kelompok korban yang berunjuk rasa ini saja, mencapai sekitar Rp 60 miliar. Belum yang lainnya. Korban PT Sipoa proyeknya ada di sejumlah tempat. Yaitu Bali, Surabaya dan Sidoarjo, " ujarnya.
Perwakilan korban Sipoa tersebut kemudian ditemui Komisi A DPRD Sidoarjo. Dalam dengar pendapat tersebut diketahui, selain dari paguyuban tersebut, masih ada sekitar 10 ribu orang lain yang menjadi korban. Nilai uang masyarakat yang masuk ke Sipoa, sekitar Rp 850 miliar!
(TOM)