PROBOLINGGO : Puluhan siswa SDN Muneng Kidul Kabupaten Probolinggo terpaksa belajar di depan toilet. Hal ini terpaksa dilakukan karena atap ruang kelas sekolah mereka ambruk. Ambruknya atap ruang kelas 2 ini diduga karena atap ruang kelas yang sudah keropos.
Selain itu 2 ruang kelas yang berada di samping kelas 2 tersebut kondisinya juga memprihatinkan. Atap dan plafon sebagian sudah terlepas. Kondisi ini diketahui oleh pihak sekolah sejak 8 bulan yang lalu.
Agar tidak ada korban pihak sekolah memindahkan pembelajaran di ruangan lain. Untuk kelas 1, 2 dan 3 di pindahlan ke ruangan sebelah selatan. Lalu kelas 4 menggunakan musala, sedangkan kelas 5 menggunakan teras depan toilet baru dan kelas 6 menggunakan teras toilet lama.
Baca juga : 1,2 Kg Emas Raib Saat Digadaikan, Warga Tanjung Bumi Lapor Polisi
"Meski telah di pindahkan, namun siswa yang belajar di tempat tersebut kurang nyaman. Sebab, selain panas dan basah saat kehujanan. Konsentrasi saat belajar juga berkurang," kata Kepala Sekolah SDN Muneng Kidul, Heru Prasetya, Senin 7 Maret 2022.
Selain telah memindahkan pembelajaran, Heru juga telah berkomunikasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo. Rencananya, ruangan tersebut akan direnovasi paling cepat akhir tahun 2022 atau tahun depan.
Siswa kelas 6, Novi Dwi Dayanti berharap agar ruang kelas yang ambruk dan rusak segera di perbaiki. Sehingga siswa dapat belajar dengan nyaman. "Kami rindu kelas kami yang dulu. Semoga segera diperbaiki agar kami bisa belajar dengan tenang," katanya.
(ADI)