Korban Meninggal Tabrakan Kereta vs Bus Wisata di Tulungagung Bertambah Jadi 5 Orang

Bus pariwisata Harapan Jaya berisi 43 orang tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung/metrotv Bus pariwisata Harapan Jaya berisi 43 orang tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung/metrotv

TULUNGAGUNG: Korban meninggal akibat tabrakan bus pariwisata  dengan kereta api bertambah di Tulungagung, Jawa Timur, menjadi lima orang. Satu korban meninggal saat dirawat di rumah sakit dan puluhan luka-luka.  

"Empat  korban meninggal di lokasi dan satu korban meninggal di rumah sakit. Selain itu, 14 korban lainnya mengalami luka-luka, " ujar Kapolres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto, Minggu 27 April 2022.

Sebelumnya diberitakan, sebuah bus pariwisata Harapan Jaya berisi 43 orang tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung.

"Kecelakaan bermula saat iring-iringan bus wisata Harapan aru menjemput wisatawan dari pabrik plastik bergerak dari arah barat menuju ke timur, " ujar Kapolres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto. 

BACA: Bus Pariwisata Dihantam Kereta di Tulungagung, 4 Penumpang Tewas

Kemudian, saat sampai di perlintasan kereta api, bus pertama berhasil melintas. Selanjutnya bus kedua bernomor polisi AG 7679 US berada di belakangnya. Diduga sopir kurang memperhatikan situasi sehingga tidak mengetahui adanya Kereta Api Dhoho dari arah Selatan menuju Utara. Kecelakaan akhirnya tidak terhindarkan.

Kereta api menabrak bagian belakang bus hingga terpelanting.   Sampai dengan minggu siang,  bus masih berada di lokasi dan masih proses evakuasi. Akibat insiden tersebut, perjalanan kereta sempat terganggu.


(TOM)

Berita Terkait