Sirine Tidak Berfungsi, Pemotor di Blitar Tewas Tertabrak Kereta Api

Perempuan pengendara motor tewas setelah tertabrak Kereta Api Dhoho di perlintasan tanpa palang Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar/metroTV Perempuan pengendara motor tewas setelah tertabrak Kereta Api Dhoho di perlintasan tanpa palang Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar/metroTV

BLITAR: Perlintasan kereta api tanpa palang pintu kembali memakan korban. Kali ini, seorang pemotor tewas setelah tertabrak gerbong Kereta Api Dhoho (Malang-Blitar) di perlintasan Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Selasa 1 Maret 2022.

Diduga korban seorang perempuan berusia sekitar 30 tahun itu tak mengetahui ada kereta yang melintas. Ditambah lagi,  matinya sirine peringatan perlintasan.  Kerasnya benturan membuat korban terpental sejauh 5 meter dari lokasi kecelakaan dan meninggal dengan luka parah di bagian kepala.

"Korban dari utara ke timur, lalu dekat perlintasan korban sempat diteriaki. Namun korban tidak menghiraukan atau tidak dengar. Lalu kereta api lewat dan korban menabrak gerbong kereta dan terpental, " ujarnya, Dony Setiawan,  saksi mata.

BACA: Tabrakan Kereta Api Vs Bus di Tulungagung, Korban Meninggal Bertambah Jadi 6 Orang

Polisi langsung melakukan olah TKP dan mengevakuasi jenazah ke RSUD Ngudi Waluyo Blitar.  Kecelakaan di perlintasan tanpa palang pintu, sering terjadi di wilayah Kabupaten Blitar. Selain pengendara kurang hati-hati, penyebab lainnya karena matinya sirine serta tidak adanya marka kejut.


(TOM)

Berita Terkait