LAMONGAN : Sebuah mobil sedan di Lamongan mengalami rusak parah. Insiden terjadi saat sedan melintasi perlintasan rel kereta api (KA) tanpa palang pintu yang berada di Desa Sogo, Kecamatan Babat, Lamongan. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Pengemudi melompat dan selamat sesaat mobil dihantam kereta.
Pengemudi mobil sedan Suzuki Baleno dengan nopol BG 1011 MC tersebut adalah Suhadi Ersad (48), warga asal Kelurahan Legok, Kecamatan Danau Sipin, Kota/Provinsi Jambi. Informasinya, korban baru saja pulang dari Jambi untuk berkunjung ke sanak keluarga di tanah kelahirannya yang ada di Lamongan
Kejadian ini bermula saat mobil sedan yang melaju dari arah utara ke selatan atau dari arah jalan raya tersebut hendak melewati perlintasan rel KA tanpa penjaga dan tanpa palang pintu. Sebelum melintas, si pengemudi sedan ini tak terlebih dahulu menoleh ke kiri dan kanan. Nahasnya lagi, saat mobil sedan tersebut sudah separuh badan berada di atas rel, tiba-tiba saja mesin mobil mati.
Baca juga : Meresahkan, Preman Kampung Nganjuk Tewas Dikeroyok Warga
Lalu secara bersamaan, tiba-tiba KA Kertajaya meluncur dari arah timur. Saat itu, lantaran jaraknya yang terlalu dekat, kecelakaan pun akhirnya tak terhindarkan. Beruntung, sopir sedan berhasil melompat dari kendaraannya.
“Kejadiannya sekitar pukul 22.30 WIB, hari Senin 28 Februari 2022. Beruntung, korban yang mengetahui KA sudah dekat, akhirnya keluar dan melompat dari mobil,” ujar Anang Purwo.
Akibat dihantam KA Kertajaya tersebut, mobil sedan yang sudah ditinggalkan oleh pengemudinya ini mengalami rusak parah. “Penumpang selamat, tapi mobil mengalami rusak parah karena tertemper KA,” ucap Anang.
Usai insiden ini, selain kondisi mobil ringsek dan rusak parah, KA Kertajaya juga mengalami keterlambatan sekitar 21 menit usai kejadian. Bahkan, lampu kabut kereta api juga sempat tidak berfungsi.
“Kami imbau semua pengendara, baik motor maupun mobil, untuk lebih berhati-hati ketika melintas rel KA, berhenti sejenak sebelum melintas untuk tengok kanan kiri dan apabila di rasa aman baru melintas,” imbau Anang.
(ADI)