Covid-19 Melonjak, Semua Sekolah di Sumenep Ditutup

Ilustrasi Ilustrasi

SUMENEP: Semua sekolah di Kabupaten Sumenep,  Jawa Timur kembali harus melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Keputusan ini dibuat setelah kasus postif Covid-19 terus mengalami peningkatan.

Humas Satgas Covid-19 Sumenep, Ferdian mengatakan sejak terdeteksi kasus pertama pada awal bulan Februari, jumlah terpapar hingga saat ini terus melonjak naik hingga mencapai 423 kasus aktif Covid.

"Tim Satgas Covid-19 berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Sumenep memutuskan untuk menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM)  setelah ditemukan siswa yang terpapar covid-19 di  tiga sekolah sekaligus, " ujarnya.  

BACA: Vaksin Covid-19 Diulang, Ini Syarat dan Ketentuannya!

Melalui surat edaran resmi, semua sekolah di wilayah Sumenep dihimbau untuk melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), utamanya bagi sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kemenag.

"Memang terjadi peningkatan kasus cukup signifikan. Namun semua sudah tertangani lebih awal sehingga tidak menyebabkan kondisi karitis seperti pada gelombang kedua yang lalu, " ucapnya.

Diterapkannya PJJ kembali, lanjut Ferdian sebagai langkah antisipasi memutus rantai penyebaran Covid 19, apalagi mengingat jumlah vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Sumenep yang masih rendah karena baru berjalan.

 


(TOM)

Berita Terkait