Puluhan Karyawan Terpapar Korona, Petugas Sidak Dua Pabrik Rokok Masih Tetap Beroperasi

Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia melihat langsung aktivitas karyawan pabrik rokok Trubus Alami di tengah pandemi (foto/metrotv) Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia melihat langsung aktivitas karyawan pabrik rokok Trubus Alami di tengah pandemi (foto/metrotv)

TULUNGAGUNG : Puluhan karyawan di dua pabrik rokok di Tulungagung, Jawa Timur terkonfirmasi positif covid-19. Namun pengelola pabrik ini tetap melakukan aktifitas seperti biasa. Ratusan karyawan masih tetap bekerja.  

Pasca dirilisnya satu karyawan pabrik rokok Trubus alami di Desa Gesikan, Kecamatan Pakel, Tulungagung, Jawa Timur terkonfirmasi covid-19  oleh gugus tugas percepatan penanganan (GTPP) covid-19 Kabupaten Tulungagung. Petugas langsung sidak ke lokasi pabrik rokok tersebut. 

Sidak yang dipimpin langsung Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia itu melihat langsung aktivitas karyawan pabrik rokok Trubus Alami. Pabrik rokok yang memperkerjakan 127 karyawan yang rata-rata berasal dari sekitar Tulungagung dan Kediri. 

"Memang masih ada aktifitas di pabrik ini. Hanya saja protokol kesehatan sudah dilterapkan. Selain itu, pekerja yang berasal dari Kediri untuk sementara diminta libur setelah karyawan yang sebelumnya dinyatakan positif berasal dari Kediri,"  ungkap Eva Guna. 

Setelah itu, Eva Guna juga  pabrik rokok Simustika yang lokasinya berdampingan. Dari pabrik ini juga ada karyawan asal Kediri yang dinyatakan positif. 

Sementara itu,pemilik pabrik rokok Trubus Alami Purawanto  mengatakan setelah satu orang karyawannya terpapar virus korona pihaknya telah melakukan protokal ketat kesehatan di tengah pandemi. 

"Selain itu, dari 127 karyawan linting dan filter kini yang aktif hanya 80 orang saja. Mereka yang masih aktif meruapakan warga Tulungagung. Kalau untuk karyawan asal Kediri sementara waktu diliburkan setelah ditemukan karyawan yang reaktif rapid tes," ujar mantan Kasat Lantas Polrestabes Surabaya ini.

Rencananya  tim GTPP  covid-19 Kabupaten Tulungagung dalam waktu dekat akan melakukan rapid tes ulang terhadap kedua pabrik rokok tersebut. 


(ADI)