SURABAYA : Fakultas Ilmu Komunikasi UK Petra Surabaya kembali mengadakan ajang Communiphoria untuk yang ketujuh kalinya. Ajang yang diadakan sejak tahun 2014 ini membawa semangat menggali bakat dan potensi anak muda Bangsa Indonesia, khususnya jenjang SMA sederajat, di bidang jurnalistik dan public relations dengan tema yang berbeda di setiap tahunnya.
Salah satu steering committee Communiphoria 2020, Fanny Lesmana, mengatakan tema yang dibawa tahun ini adalah handprints.Peserta di setiap bidang (televisi, radio, koran, dan public relations) diwajibkan mengangkat isu lingkungan dan menebarkan semangat menjaga kelestarian lingkungan.
"Anak muda harus punya kesadaran bahwa mereka juga memegang peran penting untuk menjaga lingkungan. Sebagai generasi masa depan bangsa, mereka harus meninggalkan jejak positif untuk alam ini," ujar Fanny di tengah acara.
Dalam grand final communiphoria 2020 kali ini, sebanyak delapan tim yang berasal dari Bali, Solo, Madiun, dan Surabaya, bersaing untuk menjadi yang terbaik dengan menampilkan karya sesuai dengan bidangnya, yakni televisi, radio, koran, dan public relations.
"Seneng bisa ke Surabaya, lihat taman-taman yang bagus sekaligus kita jadikan bahan untuk membuat karya lomba. Pokoknya terima kasih buat Communiphoria 2020 sudah jadi wadah berekspresi anak-anak SMA yang emang suka sama dunia jurnalisme," ujar salah satu peserta lomba.
Sedangkan untuk kategori pemenang dibedakan menjadi dua, yaitu juara per kategori/bidang dan juara umum. Setelah melalui persaingan yang ketat, tim dari SMA Santo Joseph Bali, keluar menjadi juara umum.
(ADI)