SURABAYA : Setelah disetujui oleh kementerian kesehatan (Kemenkes), Pemprov jawa timur akan menggunakan gedung Pusat Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan sebagai rumah sakit darurat. Gedung yang berada di Jalan Indrapura itu diperkirakan bisa menampung sekitar 500 pasien.
Rencana penggunaan gedung tersebut setelah rumah sakit rujukan covid-19 yang berada di kota Surabaya, Gresik dan Sidoarjo mengalami overload. Selain perawatan, rumah sakit darurat ini juga akan digunakan sebagai ruang isolasi, bagi pasien covid-19 yang ringan dan sedang.
"Kami sudah mengantongi izin Menkes untuk menempati bangunan ini sebagai rumah sakit darurat," ungkap Ketua tim kuratif gugus tugas covid-19 Jatim, dr. Joni Wahyuhadi.
Joni mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan persiapan dan pembenahan terhadap gedung yang juga dikenal sebagai museum kesehatan tersebut.
"Jika jumlah pasien yang harus diopname terus meningkat,gedung ini juga bisa dipergunakan untuk merawat pasien tersebut," terangnya.
(ADI)