Rela Pecah Celengan untuk Beli Jersey Tim Kebanggaan, Sekaligus Bantu Sesama di Tengah Pandemi Korona 

Muhammad Zaenal Musthofa mendapatkan jersey milik sang idola yang dilelang untuk perang melawan korona Muhammad Zaenal Musthofa mendapatkan jersey milik sang idola yang dilelang untuk perang melawan korona

KEDIRI : Persik Kediri menyerahkan jersey milik Fajar Setya ke pemenang lelang kampanye satu hati melawan Covid-19. Pemenang lelang itu merupakan persik mania sejati. Di tengah kesulitan, ia  merelakan tabungan hasil jerih payahnya bekerja sebagai buruh tani dan sopir odong odong. 

Wajah sumringah nampak dari diri Muhammad Zaenal Musthofa. Suporter sejati "Macan Putih" dari Kabupaten Kediri ini menerima jersey milik kiper andalan tim jawara liga 2 2019. Kostum ini, pernah dikenakan saat bermain melawan Persatu Tuban

Jersey itu menjadi hak Zaenal setelah ia memenangi lelang dalam kampanye satu hati melawan covid 19 yang digagas Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI). Ia memenangi bid lelang di akun instagram resmi milik tim macan putih itu diangka Rp 2,1 juta, setelah bid di atasnya kabur. 

Selain turut peduli terhadap wabah covid-19 ini, Zaenal mengaku sangat mengidolakan kiper kelahiran Semarang 24 tahun silam tersebut. Bahkan untuk mendapatkan jersey itu, buruh tani dan sopir odong odong ini pun rela memecah celengannya yang selama ini ia kumpulkan.

"Ini hasil jerih payah saya saat nyopir odong-odong dan menggarap sawah milik nenek,"ujarnya. 

Rencananya, tabungan yang dikumpulkan sejak awal musim liga 1 bergulir akhir Februari itu untuk menyaksikan laga Persik Kediri melawan Persija Jakarta di Gelora Bung Karno, Jakarta 4 April kemarin. Hanya saja, karena Covid-19, laga itu ditunda.

Hasil lelang langsung diserahkan Zaenal ke manajemen macan putih. 

"Nantinya 100 persen hasil penjualan jersey ini akan disumbangkan untuk penanganan corona melalui APPI," ungkap Media Officer Persik Kediri, Anwar Bahar Basalamah. 

Kendati tak bisa bertemu langsung dengan idolannya, namun Zaenal cukup bahagia setelah Fajar Setya menyapanya melalui sambungan video call. Fajar berterimakasih dan berdoa agar wabah ini segera berakhir dan kompetisi kembali bergulir. 
 


(ADI)