"Puluhan rumah rusak di bagian atap," ujar Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, Selasa, 11 Februari 2020.
Dia menerangkan warga awalnya melihat awan mendung. Kemudian muncul pusaran angin puting beliung dari utara menuju selatan. Langkisau kemudian menyasar puluhan rumah di Dusun Ares Temur, Desa Talang.
Widiarti mengungkap dua warga mengalami luka ringan, yakni Sarinya, 75, dab Sahra, 61. Dia membeberkan Sarinya menderita luka di pipi kiri dan telinga kiri akibat terkena pecahan asbes.
"Korban Sahra menderita luka di betis kanan, akibat potongan kayu yang terlempar angin," jelas dia.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep, Abd Rahman Riadi, mengungkap wilayah tersebut sudah langganan dilanda puting beliung tiap tahun. Rahman sudah membentuk desa itu sebagai Desa Tangguh Bencana (Destana).
"Sehingga masyarakat lebih siap ketika menghadapi bencana, khususnya puting beliung," ucap dia,
Rahman sudah menerjunkan tim membersihkan puing kerusakan rumah. Tim bersinergi dengan polisi, TNI dan aparat desa setempat untuk meringankan beban korban bencana.
(IDM)