MOJOKERTO : Tindakan tegas diberikan kepada Suyanto (39). Pelaku curanmor asal Desa Cangkring, Kecamatan Krembung Kebupaten Sidoarjo ini tewas tertembus timah panas petugas. Sebab,saat digerebek, pelaku nekat melawan polisi dengan senpi rakitan.
Kapolres Mojokerto AKBP Feby Hutagalung mengatakan pelaku diluhkan di sebuah gudang di kecamatan Ngoro, Mojokerto. Namun meski sudah terkepung, Suyanto tetap melawan dengan mengancungkan senpi rakitan.
"Aksi pelaku sangat membahayakan. Tembakan peringatan yang kami berikan tak digubris.Lalu kami memberikan tembakan untuk melumpuhkan. Namun ia tewas dalam perjalanan ke rumah sakit," ungkapnya.
Dalam penangkapan ini, petugas mengamankan barang bukti berupa satu pucuk senjata api rakitan jenis revolfer warna silver crom, 5 butir amunisi kaliber 9 mm milik Yanto, rekaman CCTV aksi pencurian, tiga unit sepeda motor, serta handphone.
Feby mengatakan tersangka merupakan spesialis curanmor yang sudah beraksi diberbagai lokasi. Terakhir, dia bersama komplotannya melakukan aksi mencuri sepeda motor yang diparkir di depan sebuah warung di Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto.
"Selain itu, kami juga mengamankan dua tersangka lain yang menjadi komplotannya. Mereka memiliki tugas masing-masing mulai dari eksekutor hingga penadah," terangnya.
Sedangkan modus pencurian yang dilakukan para tersangka ini dengan cara merusak kunci motor yang diparkir di teras rumah. Biasanya, mereka beraksi pada siang hari saat korbannya terlelap atau istirahat siang.
" Kami masih mengembangkan kasus ini. Sebab ada beberapa anggota komplotan lain yang belum tertangkap," pungkasnya.
(ADI)