Perjuangan Guru di Tengah Pandemi, Rela Keliling ke Rumah Murid untuk  Kirimkan Tugas

Hilmi Muhamad dengan semangat dan sabar mengantarkan tugas sekolah kepada sejumlah muridnya yang hidup di tengah keterbatasan (foto/metrotv) Hilmi Muhamad dengan semangat dan sabar mengantarkan tugas sekolah kepada sejumlah muridnya yang hidup di tengah keterbatasan (foto/metrotv)

TUBAN : Semangat mendidik terus ditunjukkan Hilmi Muhamad, di tengah mewabahnya virus korona, guru sekolah Madrasah Ibtidaiyah Muhamadiyah, Kelurahan Panyuran, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur rela berkeliling kampung mengirimkan tugas untuk muridnya. 

Hal ini terpaksa dilakukannya karena keterbatasan orang tua murid yang tidak memiliki handphone (hp) android. Sehingga proses pemberian tugas itu dilakukan dengan cara mendatangi satu persatu rumah muridnya.

Sedikitnya 20 dari 300 pelajar yang ada di sekolah tersebut yang orang tuanya tidak memiliki hp untuk mengakses internet. Sehingga tidak dapat menerima tugas yang diberikan pihak sekolah.  Hilmi sangat menyadari kondisi ini. Tanpa memaksa orang tua harus membeli hp, ia lebih memilih meluangkan untuk muridnya agar tetap dapat belajar di rumah. 

"Yang penting mereka bisa terus belajar dan tak ketinggalan pelajaran dengan yang lain,"  ungkap Hilmi. 

Dia berharap, pendemi ini segera berakhir sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan normal seperti biasa dan target pendidikan dapat tercapai. 

"Sebab proses belajar mengajar secara daring  tidak dapat maksimal," tambahnya. 


(ADI)