Ratusan Pedagang Pasar Dirapid Test, 15 Orang Reaktif

Petugas mendapati adanya 15 pedagang pasar tradisional di Blitar yang reaktif dari hasil rapid test (foto/metrotv) Petugas mendapati adanya 15 pedagang pasar tradisional di Blitar yang reaktif dari hasil rapid test (foto/metrotv)

BLITAR : Mencegah penyebaran mata rantai virus covid 19, ratusan pedagang pasar tradisional di Kabupaten Blitar jalani rapid test. Hasilnya, 15 pedagang reaktif covid-19. Selanjutnya mereka akan menjalani isolasi mandiri. Meski demikian, pemerintah setempat belum melakukan penutupan pasar.

Tim gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Blitar menyasar pedagang di lima pasar tradisional. Diantaranya, Pasar Kanigoro,Kesamben,Wlingi, dan Pasar Ponggok.Pengambilan sampling rapid test dilakukan secara acak kepada 400 orang pedagang. 

Hasilnya, 15 diantaranya dinyatakan reaktif rapid. Dinkes memilih pasar tradisional pertimbangannya karena cukup ramai dan sering menimbulkan kerumunan. Meski demikian, banyak pedagang yang mendukung langkah ini. 

"Tujuannya agar memberikan kenyamanan jadi kami mendukung," ungkap salah seorang pedagang, Budi Setiawan. 

Sementara itu, juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan covid 19 Blitar Krisna Yekti mengatakan 15 orang yang reaktif tersebut dilakukan isolasi mandiri dan menunggu tes rapid yang ke dua.

"Meski demikian, kami belum ada wacana untuk melakukan penutupan pasar," pungkasnya.
 


(ADI)

Berita Terkait