"Anak-anak mampu memanfaatkan peluang kecil. Kami punya dua peluang, dan satu menjadi gol," kata Paul, usai laga lawan Persebaya Surabaya, di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Rabu, 12 Februari 2020.
Paul mengaku sangat senang dengan kinerja anak asuhnya. Menurutnya, para pemainnya tampil sangat baik sepanjang pertandingan. "Anak-anak bermain bagus dengan menerapkan taktik yang baik. Sehingga kami memiliki peluang dan dimanfaatkan dengan baik," ujarnya.
Pelatih asal Irlandia Utara ini juga menyebut kunci sukses timnya, karena berhasil mematikan David da Silva. Ia menugaskan secara khusus Ruben Sanadi, untuk mengganggu dan membatasi ruang gerak David selama laga berlangsung.
"Dulu Bhayangkara FC kalah 0-4 dari Persebaya, karena saya dulu tidak tahu banyak kemampuan pemain, dan bagaimana kultur sepak bola di sini. Tapi tahun ini, saya tahu kelebihan David dan bagaimana cara menghentikannya," kata Paul.
Bhayangkara FC menang 1-0 atas Persebaya pada laga kedua Piala Gubernur Jatim 2020. Gol tunggal dicetak Dendy Sulistyawan pada menit ke-69.
Dendy mengakui berhasil mencetak gol ke gawang Persebaya karena mengetahui taktik Aji Santoso. Maklum, Dendy dua kali bermain untuk Aji di Persela pada tahun 2016 dan 2018, sebelum akhirnya hijrah ke Bhayangkara FC. "Saya sedikit tahu taktik coach Aji. Jadi saya berusaha mencari celah dari taktik tersebut dan akhirnya berhasil," kata Dendy.
(IDM)