PASURUAN. Gantung sepatu dari dunia sepak bola, bukan berati nama Kasan Soleh tenggalam. Mantan pemain Persekapas Kabupaten Pasuruan itu masih berkibar meski tak lagi mengocek Si Kulit Bundar. Kini, pemain bengal itu sukses menjadi juragan ayam!
Sejak sebulan lalu, Khasan Soleh menekuni bisnis berjualan ayam potong. Meski belum lama, namun pemain yang pernah membela Persema Malang itu sudah bisa meraup untung besar di awal bulan ramadan ini. Omzetnya mencapai Rp 800 juta.
Bertempat di Desa Krajan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, pria berusia 38 tahun ini, mengawali bisnis barunya dengan mendirikan kandang berukuran 20×5 meter.
Selain itu, Khasan juga merekut lima karyawan yang bertugas sebagai tukang sembelih dan tukang membersihkan ayam. Untuk modal awalnya, pemain yang berposisi sebagai bek kiri itu menghabiskan tabungannya sebesar Rp 500 juta.
"Awalnya dapat cerita dari teman yang juga usaha ayam potong. Dari situ akhirnya saya memulainya dengan membangun kandang ayam dan merekut lima orang karyawan, " ujarnya.
Meski baru sekitar sebulan, modal awal yang dikeluarkan Khasan Soleh itu sudah kembali. Bahkan sudah merasakan untung. Sebab, omzetnya sudah menembus Rp 800 juta. "Alhamdulliah bulan ramadan ini naik omzetnya, " ucapnya.
Diakui Khasan jika dirinya sempat cemas dengan wabah korona yang membuat sebagian pengusaha, termasuk ayam potong gulung tikar."Sempat khawatir juga. Yang penting berdoa dan usaha terus, mudah-mudahan semua normal kembali," harapnya.
(TOM)