Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto mengatakan hingga rabu pagi 26 Februari 2020, terdapat enam perjalanan kereta api yang terlambat di stasiun Gubeng dan Pasar Turi, Surabaya. Keterlambatan itu mencapai 30 menit hingga satu jam. Seperti kereta api Argo Wilis tujuan Gambir-Bandung, lewat selatan dengan tujuan akhir Gubeng Surabaya mengalami keterlambaan 30 menit. Sebab kereta ini baru berangkat dari Gambir pukul 5.30.
"Padahal seharusnya sudah berangkat pukul 05.00. Diperkirakan akan tiba di stasiun Gubeng pada pukul 21.00," ungkapnya.
Selain itu, kereta api Argo Anggrek tujuan Gambir- Pasar Turi lintas utara juga mengalami keterlambatan selama satu jam. Lalu, kereta api Dharmawangsa tujuan pasar Senen- Pasar Turi Surabaya terlambat dua jam. Kemudian kereta api Gaya Baru malam tujuan stasiun Senen-Gubeng Surabaya lintas selatan terlambat dua jam. Terakhir, kereta api Matarmaja tujuan stasiun Pasar Senen- Stasiun Malang yang terlambat hingga tiga jam lebih.
"Namun kami tetap bertanggung jawab atas keterlambatan ini dengan memberikan service recovery berupa makanan dan minuman," terangnya.
(ADI)