Pada laga kedua Piala Gubernur Jatim 2020 itu, Persebaya Surabaya menggunakan formasi 4-3-1-2, tidak seperti biasanya dengan formasi 4-2-3-1.
"Saya sebenarnya mau tetap pakai formasi 4-2-3-1, tapi tadi dalam kondisi darurat sehingga pakai formasi 4-3-1-2," kata Aji.
Bukan tanpa alasan, dua pemain yang direncanakan bermain mendadak batal diturunkan, yakni Irfan Jaya dan Ricky Kambuaya. Alasan itulah Aji merubah formasi pemain, karena didesak keadaan anak asuhnya.
"Memang tadi komposisi agak sedikit darurat. Irfan Jaya tiba-tiba sakit, makanya tidak saya turunkan sejak awal. Kedua, Ricky Kambuaya juga sakit," ujarnya.
Padahal, lanjut Aji, Irfan Jaya termasuk pemain yang sengaja ia simpan sejak laga pertama Piala Gubernur Jatim. Irfan tidak dimainkan saat Persebaya menghadapi Persik Kediri, pada Minggu 10 Februari 2020.
Meski pada laga ini Irfan Jaya dimainkan, yakni masuk menit 75 menggantikan M Hidayat. "Seharunya Irfan itu saya simpan lawan Kediri, karena saya siapkan untuk lawan Bhayangkara, tapi dia sakit. Makanya tidak saya turunkan sejak awal," katanya.
Pelatih usia 49 tahun itu, mengakui timnya kalah melawan Bhayangkara FC. Aji enggan menyalahkan keadaan para pemainnya. Ia hanya mengatakan ada pelajaran yang didapatnya pada laga kedua itu.
"Intinya, harus terus berlatih agar bisa gunakan dua striker dengan baik," pungkas mantan salah satu legenda Persebaya itu.
(IDM)