Antisipasi Pemudik, Bandara Juanda Pangkas Jam Operasional

Suasana Bandara Juanda yang pemudik yang memilih pulang lebih awal (Foto / Metro TV) Suasana Bandara Juanda yang pemudik yang memilih pulang lebih awal (Foto / Metro TV)

SIDOARJO : Bandara Internasional Juanda Surabaya akan mengurangi jam operasional menjadi 4-5 jam sehari. Kebijakan baru ini akan diberlakukan mulai 6-17 Mei mendatang, menyusul adanya larangan mudik dari pemerintah.

General Manager PT.Angkasa Pura 1 Surabaya, Kicky Salvachdie mengatakan, selama pembatasan Bandara Juanda hanya akan melayani penumpang katagori khusus. Mereka antara lain Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI/Polri dan Swasta yang melakukan perjalanan dinas resmi.

Selain itu penumpang berkebutuhan khusus, seperti berkunjung ke orang sakit atau meninggal dunia, serta perjalanan kesehatan darurat. Sedangkan untuk penerbangan cargo atau logistik akan dibuka seperti biasa.

"Untuk penumpang khusus ini harus dibuktikan dengan surat tugas tertulis," ungkapnya, Selasa 20 April 2021.

Kicky mengatakan, ketentuan tersebut mengacu pada Surat Edaran Satgas Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri tahun 1442 Hijriyah. Selain itu Peraturan Menteri Perhubungan nomor 13 tahun 2021 tentang pengendalian transportasi selama masa Idul Fitri 2021 sebagai upaya pencegahan penyebaran covid-19.

"Pada dasarnya Bandara Juanda tetap beroperasi, hanya dikurangi jam operasionalnya dan hanya melayani penumpang berkategori Khusus," ujarnya.

Sementara itu, penumpang yang memilih mudik lebaran lebih awal melalui Bandara Juanda Surabaya masih terus berdatangan. Berdasarkan data PT Angkasa Pura 1 Surabaya, rata-rata penumpang berangkat sejak 3 hari terakhir berkisar 15.000 orang per hari. Pihak Angkasa Pura memprediksi akan terjadi peningkatan pada tanggal 1 sampai 5 Mei mendatang.

 


(ADI)

Berita Terkait