PT Perikanan Indonesia Pastikan Stok Ikan akan Tercukupi Sampai Lebaran 2024

Ketersediaan ikan untuk Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah yang ada di PT Perikanan Indonesia. ANTARA/HO-PT Perikanan Indonesia Ketersediaan ikan untuk Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah yang ada di PT Perikanan Indonesia. ANTARA/HO-PT Perikanan Indonesia

Surabaya: PT Perikanan Indonesia mengungkapkan telah menyiapkan ketersediaan bahan pangan, khususnya ikan selama Ramadan dan jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. 

"Perusahaan memastikan stok atau ketersediaan ikan masyarakat aman jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN)," ucap Direktur Operasional PT Perikanan Indonesia Fajar Widisasono, dikutip dari Antara pada Selasa, 19 Maret 2024.  

Fajar menjelaskan bahwa jumlah stik ikan di PT Perikanan Indonesia per 19 Maret 2024 sebanyak 1.300 ton yang tersebar di 12 cabang dan 21 unit wilayah Indonesia. 

Ketersediaan ikan untuk dikonsumsi masyarakat antara lainnya tongkol, gurita, kembung, layang, deho, salem, cakalang, baby tuna, dan bandeng.

"Stok ikan dipastikan aman karena kami memanfaatkan momentum musim panen ikan yang masih berlangsung hingga saat ini dengan cara stocking ikan hasil produksi nelayan," tutur Fajar. 

Fajar menerangkan bahwa keadaan stok pangan di sektor perikanan untuk Ramadan 2024 jauh lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sebab, produksi ikan dalam dua bulan terakhir ini mengalami peningkatan. 

Keadaan ini dapat dilihat dari cold storage di sentra perikanan sepanjang pulau Jawa yang rata-rata terisi penuh. 

Fajar mengatakan bahwa adanya peningkatan permintaan pasar terhadap ikan di Ramadan dari biasanya. Hal itu disebabkan oleh kebutuhan masyarakat untuk mengonsumsi makanan 4 sehat 5 sempurna sebagai gizi di bulan Ramadan.  

Dapat diketahui ikan adalah makanan berprotein substitusi dari daging ayam dan sapi sehingga tidak bosan. 

"Peningkatan permintaan produk perikanan selama Ramadan dan jelang Lebaran ini sebesar 20 persen hingga 30 persen dari bulan-bulan sebelumnya, terutama ikan jenis pelagis," jelas Fajar. 

Jenis ikan yang sangat diminati masyarakat adalah ikan pelagis karena bisa diolah menjadi bermacam menu masakan seperti, abon, presto, pindang, ikan asap, rendang ikan. 

Berikut yang termasuk ke dalam ikan pelagis meliputi cakalang, tuna, tongkol, kembung, layang, marlin, selar dan lain-lain.

Permintaan masyarakat bisa di akomodasi dengan ketersediaan stok yang melimpah. Dengan demikian, masyarakat tidak usah panik terkait pasokan ikan selama Ramadan dan jelang Ramadan.

Kebanyakan permintaan ikan pelagis ini dari Pulau Jawa dan Indonesia bagian Timur mulai dari Makassar, Maluku Utara hingga Papua.

Fajar menegaskan bahwa PT Perikanan Indonesia sudah melakukan cara preventif untuk menjaga ketersediaan stok pangan secara maksimal dengan membeli ikan dari seluruh wilayah kerja. 

Hal tersebut dilakukan untuk semisalnya hasil tangkapan nelayan menurun, tetapi stok ikan di gudang masih tetap tersedia.


(SUR)