Pembalap Liar Dihukum Menyanyikan Indonesia Raya dan Cium Kaki Ibu

Para remaja yang terjaring razia balap motor liar disuruh  bersimpuh di kaki ibu dan  meminta maaf. (metrotv)  Para remaja yang terjaring razia balap motor liar disuruh  bersimpuh di kaki ibu dan meminta maaf. (metrotv) 

SURABAYA: Polsek Asemrowo jajaran Polres Pelabuahan Tanjung Perak Surabaya memberi sanksi unik kepada para remaja yang terjaring razia saat balap motor liar di malam peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke-76. 

Bertempat di Halaman Mapolsek Asemrowo, para remaja ini diminta menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Kemudian diberi sanksi push-up. 

Tidak hanya itu, polisi yang menghadirkan orangtua dari para remaja yang terjaring razia balap motor liar. Mereka disuruh  bersimpuh di kaki dan memeluk orangtuanya serta meminta maaf atas perbuatannya. 

BACA: Lucu Bikin Haru, Kawanan Burung Paruh Bengkok Gelar Upacara Kemerdekaan

"Sanksi ini dilakukan untuk memberikan edukasi pada para remaja akan nilai kebangsaan,  kebugaran fisik dan menghormati  orangtua.  Diharapkan para remaja ini tidak melakukan perbuatannya kembali, " ujar Kompol Hary Kurniawan, Kapolsek Asemrowo

Sebelumnya, Polsek Asemrowo melakukan razia balap motor liar. Polisi mengamankan puluhan remaja dan 21  motor. Diduga, dalam balap motor liar ini ada permainan judi dan  peredaran narkoba. 


(TOM)

Berita Terkait