BOJONEGORO : Hanif Priham Budi (25), asal Desa Siwalan, Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri lantaran terjerat pinjol. Dia ditemukan meninggal di kantor tempatnya bekerja, BMT Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Senin 23 Agustus 2021.
Motif bunuh diri terungkap setelah Hanif membuat surat wasiat sebelum gantung diri. Dari surat wasiat itu berisi alasan jika korban sudah tak sanggup lagi membayar utang dari pinjol. Bahkan ia merinci jumlah utang yang harus dibayarkan oleh keluarga korban.
Berikut isi surat wasiat Hanif :
BACA JUGA : Tragis, Terjerat Pinjaman Online Pemuda di Bojonegoro Gantung Diri
ASSALAMUALAIKUM
MAAF MBK/MAS
HUTANG ONLINE DI HP SEMUA
– CAIRIN
– KREDIT KTA
– KTA KILAT
– ADA KAMI
– KREDIT PINTAR
HUTANG DI TEMAN DAN LAINNYA
UNTUK KASIR BMT NUT 4.700.000
BU SRI NISWATIN 3.000.000 (Nasabah)
ACHMAD 1.500.00 (Nasabah)
ENI SIWALAN 595.000
SALIKHI SIWALAN 200.000
KHARIS CEPU 300.000
DIMAS CEPU BATOKAN 200.000
NISAK KLOMPOK 200.000
FADHILA KAPAS 13.000.000
MAAF AKU YANG TERJERUMUS DUNIA ONLINE, SUDAH KECANDUAN DAN UDAH GAK SANGGUP HIDUP Lagi
ISTRIKU GAK SALAH APA APA, SEMUA MURNI KESALAHANKU.
TOLONG SAMPAIKAN PESAN INI KE RUMAH SIWALAN, JIKA AKU MASIH DIANGGAP KELUARGA, KARENA AKU SUDAH TERLALU BERAT MENYUSAHKAN ORANGTUAKU.
TOLONG HPNYA KASIHKAN SAIFUL
#BEBAN ORANG TUA
(ADI)