Peristiwa tersebut bermula saat korban bersama tiga orang temannya bersepeda menuju sungai desa setempat. Korban bersama seorang temannya, Hiban menceburkan diri dan berenang. Sedangkan dua temannya menunggu di atas.
Saat sedang asyik berenang, tiba-tiba air sungai naik dan banjir. Seketika dua bocah itu terseret. Mengetahui itu, dua teman korban turun dan memberikan pertolongan. Namun, hanya Hiban yang selamat. Sedangkan, Ibrahim terseret arus dan tenggelam.
Kedua teman korban selanjutnya berteriak meminta pertolongan warga. Tetapi upaya pertolongan itu terlambat. Sebab, korban ditemukan sudah meninggal dunia, sekitar 5 km dari lokasi tenggelam.
“Korban ditemukan sudah meninggal. Sementara satu korban lagi selamat. Korban terseret arus sungai saat berenang,” kata Kapolsek Babadan, Ponorogo, Iptu Yudi Kristiawan.
Setelah dievakuasi korban dibawa ke RSUD Ponorogo untuk divisum. Selanjutnya diserahkan ke keluarganya untuk dimakamkan. Sementara satu korban selamat masih menjalani perawatan di rumah sakit.
(ADI)