SURABAYA : Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut saat ini terdapat beberapa calon investor yang akan mendanai proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Hal ini menyusul mundurnya SoftBank dari proyek tersebut.
Luhut menjelaskan, sejauh ini terdapat investor dari lima negara yang siap mendanai pembangunan IKN Nusantara. "Jadi, kalau tidak salah hitung ada lima negara yang siap (mendanai) IKN," ujar Luhut dikutip, Minggu 20 Maret 2022.
Luhut menambahkan, soal investor ibu kota baru sudah tidak ada masalah, saat ini pejabat terkait rencana investor dari Uni Emirat Arab (UEA) telah mengucurkan investasi 20 miliiar dolar AS untuk proyek IKN Nusantara.
Baca juga : UMKM Diwajibkan Memiliki Sertifikat Halal, Segini Biayanya
“Negosiasi terus dilakukan oleh Pemerintah RI. Negosiasi awal untuk lima negara itu dilakukan terlebih dahulu terhadap negara Arab Saudi, Abu Dhabi, dan China. Tak hanya itu, pemerintah juga masih optimis adanya pendanaan proyek IKN dibiayai oleh investor lokal,” kata dia.
Sebelumnya, Luhut menyatakan SoftBank yang berasal dari negara Jepang telah menyatakan mundur dari investasi IKN. Kini dewan pengarah diisi oleh Putra Mahkota UEA Mohamed bin Zayed (MBZ) dan mantan Perdana Menteri Inggris periode 1997-2007, Tony Blair.
"Dari pengusaha lokal kita juga banyak yang mau. Sementara dari pemerintah Saudi nanti kita lihat lagi negosiasi, terus nanti mungkin dari konsorsium Abu Dhabi dengan Tiongkok. Nanti seterusnya kita lakukan negosiasi dengan negara lain," pungkasnya.
(ADI)