BANYUWANGI: Penyebab tenggelamnya KMP Yunicee di perairan selat Bali masih belum pasti. Kapal feri yang berangkat dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali dipastikan tidak kelebihan muatan. Selain itu juga tidak ada hantaman gelombang.
Kepala SAR Bali, Gede Darmada, mengatakan jika dilihat dari manifest penumpang, justru kondisi kapal tergolong sepi penumpang. Dari data minifest jumlah penumpang 53 orang.
"Kalau dilihat dari panjang dan lebar kapal seperti halnya kapal feri penyeberangan tidak kelebihan muatan ya karena daftar manifest hanya 53 orang. Jadi masih masuk katagori sepi penumpang," kata Darmada kepada Metro TV, Selasa, 29 Juni 2021.
BACA: Tenggelam, 6 Penumpang Kapal Feri Yunicee Ditemukan Meninggal
Gede menjelaskan saat ini petugas di lapangan masih melakukan evakuasi dan membantu penumpang yang menjadi korban dalam insiden tersebut. Darmada juga memastikan saat kejadian kapal tidak dalam keadaan diterjang gelombang.
"Untuk beberapa saksi mata yang kami tanyai tadi kapal hanya terlihat miring dan setelah terlihat miring lama-lama tenggelam. Itu saja informasi yang didapat. Tidak ada hantaman gelombang dan tidak ada tanda-tanda lain," jelasnya.
(TOM)