5 Hewan yang Lahir Dari Rekayasa Genetika

Katak transparan merupakan salah satu hewan yang mengalami rekayasa genetika (Foto / Istimewa) Katak transparan merupakan salah satu hewan yang mengalami rekayasa genetika (Foto / Istimewa)

SURABAYA : Ada sejumlah hewan yang terlahir dari rekayasa genetika. Proses tersebut merupakan sebuah gebrakan baru dalam sains kekinian. Mengutip jurnal karya Prof. Drs. Sutarno, M.Sc., Ph.D Guru Besar Bidang Genetika Molekuler dan Wakil Rektor I Universitas Sebelas Maret berjudul rekayasa genetik dan perkembangan bioteknologi, rekayasa genetik atau rekombinan DNA merupakan kumpulan teknik-teknik eksperimental yang memungkinkan peneliti untuk mengisolasi, mengidentifikasi, dan melipatgandakan suatu fragmen dari materi genetika (DNA) dalam bentuk murninya.

Pemanfaatan rekayasa genetika biasanya digunakan dalam bidang pertanian dan peternakan. Tujuannya antara lain agar lahirnya hewan-hewan ternak yang memiliki sifat unggul. Dalam hal pertanian, bisa untuk pengembangan tanaman-tanaman. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini hewan yang lahir dari rekayasa genetika.

1.Lebah Pembunuh

Lebah pembunuh merupakan salah satu hewan yang lahir dari rekayasa genetika. Tujuan awal ilmuwan untuk menghasilkan madu-madu terbaik. Lebah ini merupakan perpaduan antara Lebah Afrika dan Eropa. Setelah melalui proses rekayasa genetika, sistem pertahanannya menjadi menyeramkan.

Apabila satu lebah terganggu, maka koloni lebah tersebut akan langsung menyerang secara sadis. Bahkan beberapa sumber menyebutkan, serangan dari koloni lebah ini begitu mematikan.

baca juga : Mengintip 5 Akuarium Terbesar di Dunia, Isinya Bikin Takjub

2.Sapi Biru Belgia

Sapi ini memiliki badan yang kuat dan besar dibanding sapi lainnya. Peternak asal Belgia menyilangkan sapi bertanduk dari Inggris dan sapi Belgia, akhirnya lahirlah Sapi Biru Belgia.

3.Glofish

Glofish adalah satu dari lima jenis hewan yang mengalami rekayasa genetika. Keunikan dari Glofish ia dapat menyala di dalam gelap atau glow in the dark. Sebelumnya para ilmuwan merekayasa susunan genetika ikan ini dengan tujuan ada spesies baru yang dapat mendeteksi kadar polusi dalam air.

4. Domba Dolly

Di tahun 1996, para ilmuwan menghasilkan domba dolly. Domba Dolly merupakan hasil kloning sel domba dewasa. Ada 277 eksperimen sebelum akhirnya menghasilkan domba ini. Meskipun terbilang sukses, Domba Dolly sering sakit-sakitan. Ilmuwan-ilmuwan itu pun terpaksa harus mengistirahatkannya.

5. Katak Transparan

Para ilmuwan Jepang berhasil merekayasa genetika seekor katak menjadi bertubuh transparan. Latar belakang mereka melakukan itu, agar pada saat penelitian tidak perlu membunuh seekor katak. Kondisi badan katak yang bening memudahkan para peneliti untuk mengamati hewan tersebut.

baca juga : Gletser di Greenland Mencair 3 Kali Lebih Cepat, Air Laut Naik 1,38 Milimeter

 


(ADI)