JEMBER : Korban tewas akibat banjir bandang di Jember bertambah menjadi dua orang. Sedangkan satu orang dilaporkan hilang. Saat ini petugas masih mengevakuasi dan melakukan pencarian para korban.
"Laporan terakhir dari Polres dan BPBD ada dua korban meninggal. Sekarang banjir sudah surut dan dilakukan pembersihan," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Senin 10 Januari 2022.
Gatot mengatakan, saat ini tim di lapangan juga sedang melakukan pendataan. Pendataan ini meliputi jumlah dan dampak kerusakan akibat banjir serta mencari kemungkian ada tidaknya korban lagi. "Hari ini Polres Jember dibantu Kodim dan warga masih memebersihkan endapan," katanya.
Baca Juga : Banjir Bandang Terjang Jember, 1 Meninggal 1 Hilang
Sementara itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyebutkan terdapat tujuh wilayah yang terdampak banjir bandang pada Minggu sore. Tujuh wilayah tersebut tersebar di tiga kecamatan, yakni di Kelurahan Kaliwates, Sempusari dan Mangli di Kecamatan Kaliwates; Desa Rambipuji dan Ramigundam di Kecamatan Rambipuji serta Desa Kemiri dan Suci di Kecamatan Panti.
Sedangkan warga yang terdampak banjir berjumlah 440 KK atau 1.668 jiwa. Catatan BPBD tidak ada pengungsian akibat peristiwa tersebut. Sedangkan data kerugian masih tetap, yaitu bangunan terdampak 440 unit rumah, tempat ibadah 3 unit dan tempat usaha 2 unit.
(ADI)