TULUNGAGUNG : Sebanyak 319 remaja di Tulungagung terinveksi HIV-AIDS. Penyebaran kasus tersebut didominasi karena transmisi seksual. Sekreatis Komisi Penanggulan AIDS Tulungagung, Ifada Nur Rohmania menyebut selama 2022 ini kasus HIV-AIDS di Tulungagung mencapai 3.177 kasus.
"Tulungagung menduduki peringkat 5 di Jawa Timur terkait penyebaran penyakit menular ini," kata Ifada, Kamis 1 Desember 2022.
Sementara itu, Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit, Dinkes Tulungagung, Didik Eka mengatakan bahwa di Tulungagung HIV-AIDS merenggut nyawa sekitar 400 jiwa. Di tahun 2022 ini sebanyak 4 orang meninggal dunia.
"Untuk menekan angka kematian karena HIV-AIDS pemerintah telah menyediakan layanan antiretroviral (ARV) di 32 puskesmas dan 3 rumah sakit swasta, serta RSUD Dr Iskak Tulungagung," terangnya.
baca juga : KPK Terima Laporan 268 Korupsi di Jatim
Pengungkapan data HIV di Tulungagung ini bertepatan dengan hari AIDS seduni 1 Desember 2022. Untuk memperingatinya, Dinkes Tulungagung membuat aksi bagi-bagi mawar hingga voluntary counseling and testing (VCT) gratis di sekitar alun-alun dan taman nol kilometer.
"Aksi ini untuk menepis stigma negatif dan diskriminasi kepada para ODHA," pungkasnya.
(ADI)