KEDIRI: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Kediri, Jawa Timur mengevakuasi benda purbakala berbentuk kepala kalla dari dasar Sungai Pentul di Desa Nambaan, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Minggu siang, 12 Juni 2022.
Proses evakuasi kedua batu kalla yang disebut Arca Pentul ini harus menggunakan mesin eskavator. Batu kalla diikat dengan tali dan selanjutnya diangkat menggunakan eskavator. Uniknya selama proses evakuasi juga diiringi dengan alunan gamelan jawa.
Proses evakuasi benda purbakala batu kalla dari dasar sungai menjadi perhatian warga. Ratusan warga berkumpul untuk melihat proses evakuasi.
BACA: Dikira Boneka, Mayat Bayi Bercampur Sampah Gegerkan Warga Jombang
Ketua Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Kediri (DK4) Imam Mubarok mengatakan, pemerintah daerah sangat mendukung upaya pelestarian benda purbakala.
"Semoga nanti batu kepala kalla tersebu bisa menjadi ikon desa dan dijadikan desa wisata sehingga mampu mengangkat perekonomian desa setempat, " harapnya.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri, Adi Suwigyo mengatakan evakuasi ini bertujuan agar benda purbakala tidak terkikis oleh air sungai.
"Selama ini kedua batu kalla berada di pinggir sungai bertahun-tahun yang dikhawatirkan akan rusak, " ucapnya.
Setelah dievakuasi, kedua batu kala akan ditempatkan oleh pemerintah desa setempat di tanah wakaf yang berada di sekitar sungai pentul dan akan dibangun museum untuk desa wisata.
Sebelum proses evakuasi, warga juga menggelar selamatan tumpeng di pinggir sungai pentul. Tokoh desa juga menaburkan kembang ke atas batu kalla sebagai wujud permohonan agar proses evakuasi berjalan lancar.
(TOM)