Petakan Wilayah Kekeringan, BPBD Tuban Didistribusikan Air Bersih Lewat Program Mas Lindra Berkibar

Foto : Kalaksa Tuban pimpin proses penyaluran air bersih kepada warga yang terdampak. (agus) Foto : Kalaksa Tuban pimpin proses penyaluran air bersih kepada warga yang terdampak. (agus)

Tuban: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban memetakan wilayah berkategori Desa Darurat Air Bersih (kekeringan) memasuki musim kemarau dua bulan terakhir. Untuk mengatasi kekeringan ini, BPBD rutin menyalurkan air bersih melalui program Mas Lindra Berkibar (Bersinergi Kirim Bantuan Air Bersih).

“Berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Tuban, diperkirakan puncak musim kemarau terjadi pada Agustus bulan ini, dengan suhu udara di Kabupaten Tuban mencapai 32,6 derajat celcius," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tuban, MM, dikutip dari laman resmi Kabupaten Tuban, Rabu, 7 Agustus 2024.

Program Mas Lindra Berkibar didasari krisis air yang kerap dialami beberapa wilayah saat musim kemarau. Kondisi ini mendorong Pemkab Tuban dan berbagai pihak untuk menyalurkan air bersih sebagai bentuk kepedulian.

Mas Lindra Berkibar adalah bentuk kolaborasi antara Pemkab Tuban dan stakeholder terkait untuk mengatur distribusi air secara terjadwal. “Sehingga seluruh masyarakat yang memerlukan air dapat terpenuhi,” jelasnya.

Berdasarkan pemetaan BPBD Tuban [ada 2024, 46 desa di 14 kecamatan yang mengalami krisis air. Pada Agustus 2024, BPBD Tuban telah menyusun jadwal distribusi air untuk wilayah terdampak. 

"Diperkirakan hingga akhir Agustus nanti, 480 ribu liter air akan distribusikan," ujarnya.

Masyarakat yang mengalami krisis air dapat menghubungi pihak desa atau langsung menghubungi BPBD Tuban melalui call center dan akun Instagram BPBD Tuban. BPBD Tuban sendiri telah menyalurkan air kepada 11.299 keluarga di 35 desa dan 13 kecamatan. 

Pihaknya akan terus bekerja sama dengan pemerintah desa, perusahaan, dan pihak lain yang ingin menyalurkan air bersih kepada masyarakat yang membutuhkan.


(SUR)

Berita Terkait