Ingin Hadiri 7 Hari Kematian Anak, Nenek Calhaj Asal Kediri Merengek Minta Pulang Jelang Berangkat ke Tanah Suci

Nenek Salami minta pulang saat hendak berangkat ke Tanah Suci (Foto / Istimewa) Nenek Salami minta pulang saat hendak berangkat ke Tanah Suci (Foto / Istimewa)

SURABAYA : Nenek Salami (72) jemaah calon haji (Calhaj) asal Kota Kediri yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci Mekkah merengek minta pulang ke rumah. Pembatalan dilakukan sesaat sebelum jemaah calon haji berangkat dari Asrama Haji Sukolilo Surabaya menuju bandara.

Dalam video amatir yang direkam oleh petugas asrama haji memperlihatkan saat Nenek Salami meminta pembatalan keberangkatan ke Tanah Suci dan diantar pulang untuk mengikuti pengajian tujuh hari kematian anaknya. Meski beberapa petugas haji berusaha membujuknya, Nenek Salami berkeras meminta pulang ke rumah.

Anak Salami, Khoirul Anam mengatakan, ibunya sudah dua tahun mengalami pikun, sehingga saat akan berangkat ke Bandara Juanda dari Asrama Haji Sukolilo meminta pulang.

baca juga : Polisi Lacak Sopir Taksi Online di Malang Hilang Kontak usai Antar Penumpang

“Memang sudah pikun, jadi ya nggak merasa naik haji. Sekitar jelang maghrib itu ibu teringat selametan 7 hari anaknya yang paling kecil,” kata Khoirul Anam, Selasa 7 Juni 2023. Dia menuturkan, ibu sudah mendaftar haji bersama ayah sejak tahun 2011. Namun, ayah meninggal sebelum berangkat haji, sehingga digantikan oleh anaknya.

“Karena jadwal keberangkatan yang berbeda dengan ibunya, sehingga adik saya ini tidak dapat mendampingi ibu,” katanya.

Atas peristiwa tersebut, kata dia, pihak keluarga telah mengurus penundaan keberangkatan ke panitia penyelenggara ibadah haji. Keluarga berharap, tahun depan ibunya dapat berangkat haji bersama anaknya yang merupakan pengganti almarhum ayahnya. “Doanya saja semoga tahun depan bisa berangkat sama adik saya,” ucapnya.

 


(ADI)

Berita Terkait