Korban Sriwijaya Air sempat Liburan Tahun Baru di Kediri

Rahmania Ekananda dan kedua anaknya Fazila Amara dan Fatimah Ashalina merupakan salah satu korban pesawat jatuh Sriwijaya Air SJ 182 (Foto / Istimewa)) Rahmania Ekananda dan kedua anaknya Fazila Amara dan Fatimah Ashalina merupakan salah satu korban pesawat jatuh Sriwijaya Air SJ 182 (Foto / Istimewa))
KEDIRI : Tiga penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ182 Rahmania Ekananda (40) dan dua putrinya Fazila Ammara (6) dan Fathima Ashlina (2,5). Rahmania pulang ke rumah orang tuanya di Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri untuk menikmati libur Tahun Baru.

"Mereka di sini (Kediri,red) selama tiga minggu," kata ibunda Rahmania, Nanik Mardiati Zarkasi, Minggu 10 Januari 2020.

Nanik mengatakan sejak menikah tahun 2005, tempat tinggal Rahmania berpindah pindah mengikuti tugas suami. Pasutri ini juga pernah bertempat tinggal di Madiun, saat Ahmad Khaidir menjabat sebagai kepala sekolah SMK Penerbangan Angkasa Iswahyudi, Madiun.

Saat Khaidir berdinas di Mabes TNI, keluarga ini bertempat tinggal di Jakarta. Saat ini mereka berdomisili di Pontianak, Kalimantan.

"Perjalanan udara dari Jakarta ke Pontianak tersebut, dalam rangka pulang," terangnya.

Diketahui, pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak jatuh di Perairan Kepulauan Seribu, Sabtu siang 9 Januari 2021. Pesawat Sriwijaya Air terbang membawa 56 orang dan awak kabin enam orang.

Sebanyak 46 orang berusia dewasa, anak-anak tujuh orang, dan bayi tiga orang. Sementara enam awak kabin terdiri atas dua orang pilot dan empat orang cabin crew.


(ADI)

Berita Terkait